Kamis, 05 April 2012

Sumber Suara "Tik.. Tik.." Pada Knalpot Motor Setelah di Pakai

Tik Tik Tik begitulah bunyinya


"Ping....".
Asal bunyi itu dari handphone yang tergolek diatas kasur. Ternyata ada notification dari grup Bajaj Pulsar Kaskus Riders on BBM, dari om Rosyid Budiman. "Oom, mau nanya serius ni. tadi pagi pas manasin motor kok dari daerah mesin ada suara ting ting, interval 2 detikan ya?". Rekan-rekan Bapuk yang kebetulan online pun satu persatu mengutarakan hipotesanya. Didapatlah kesimpulan dari perbincangan via BBM tersebut bahwa asal suara dari knalpot. Tapi kok waktu dipanasi? padahal umumnya ketika mesin mati tapi masih panas?.

Penasaran, sayapun bertanya kepada si Mbah, dan si Mbah memberi sedikit petuah dari link-link berikut ini :
Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bertambah panjanglebarluas, atau berubah volumenya karena terkena panas (kalor). Pemuaian tiap-tiap benda akan berbeda, tergantung pada suhu di sekitar dan koefisien muai atau daya muai dari benda tersebut.
Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi. 
3. http://cyber-ninja250r.darkbb.com/t15524-bunyi-tiktiktik-pada-mesin-di-pagi-hari 

Di kop head sinlder itu ada kek smacam bos, kmungkinan klo saat masih dingin dia masih renggang jadi bunyi krn getaran , bgitu mesin panas udah aga memuai.

nah ane bru inget ga bunyi tik tik lagi setelah itu bos d kop d lem besi spy paten.

Untuk kendaraan baru memang sering terjadi hal yang demikian, terutama bunyi di bagian kolong kendaraan. Biasanya bunyi tersebut terjadi sehabis kendaraan dipakai, hal tersebut dapat terjadi karena proses pemuaian besi (knalpot) yang sehabis panas kemudian berubah dingin. Bunyi tersebut akan berangsur-angsur hilang sampai plat besi knalpot tidak lagi memuai karena terkena panas.

AstraWorld

5. http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091228063656AAe2XCg

Jawaban dari ID Y!a BRS89 :
Setahu saya knalpot itu kan konstruksi dalemannya pake las-las titik (bagian luar dan beberapa bagian dalem memang ada yang pake las garis) 
Nah seinget saya waktu blajar ngelas dulu, kalo ada 2 plat atau lebih dilas titik, trus selesai las dibiarkan berbaur dengan suhu ruangan, maka plat yang memuai tadi akan menyusut drastis (drastisnya besi ga sedrastis karet, dsm) sedangkan di point las titik tadi akan cenderung lebih drastis lagi menyusutnya (inilah yang nyebabkan bagian yang dilas lebih getas dari pada benda yang disambung ; perbedaan kecepatan penyusutan saat pendinginan). Beda kecepatan penyusutan ini menyebabkan bunyi tik atau tek.
Kalo pada knalpot yang sudah dipakai sehari-hari, terjadi kebalikannya, yang memuai lebih banyak yang bagian plat-plat tersambung, sedangkan sambungannya yang boleh dibilang getas lebih sedikit memuai. Ketika dipakai berjalan kemudian berhenti lalu mesin dimatikan, maka masukan panas dari ruang bakar berhenti dan knalpot berbaur dengan udara sekitar yang jauh lebih dingin dari pada suhu udara yang keluar dari ruang bakar.
 
Terjadi lagi perbedaan kecepatan penyusutan di bagian dalam knalpot (antara bagian-bagian tersambung vs sambungan lasnya) dan terjadilah bunyi tek atau tik tadi.
Hal ini bisa dianalogikan pada yang terjadi di genteng rumah. Komposisi materiak genteng yang homogenitasnya rendah, ketika memuai karena panas matahari lalu kemudian mendadak terkena hujan, menyebabkan terjadi penyusutan drastis, namun karena ketangguhan dan homogenitas material genteng buruk maka kecepatan penyusutan di sebaran bagiannya tidak rata, sehingga pecahlah genteng tadi. Ini juga sama seperti terjadi pada Gelas, dsm.
 
Nah ketangguhan bahan mengandung besi dan bahan yang cenderung porselen kan berbeda (lebih tangguh besi, biarpun terkadang lebih keras porselen). Karena itu ketika ada penyusutan yang drastis pada konstruksi yang materialnya tidak homogen, namun karena sama-sama terbentuk dari unsur besi yang tangguh, maka benda tadi tidak pecah namun hanya berbunyi tik atau tek.
Demikian yang saya tahu, semoga membantu...
Nah ini motor Oom Rosyid Budiman

Nah, ketika asik Googling, kebetulan saya lihat kontak FB mas Bryan Rinaldi Suhartanto anggota PCS (Prides Chapter Surabaya) sedang online. Berniat mau diskusi sembari memberikan link dari Y!a diatas, ternyata kebetulan Mas brian adalah pemilik ID brs89 di Y!a. Sungguh sangat kebetulan yang berbuah positif.

Saya tampilkan potongan percakapan dengan Mas Brian via FB. Yang ber Bold saya sebagai penanya.


mas brian,, mo sharing ni
Ya?
Monggo...

tentang suara muai knalpot, ada referensi ato penjelasan ilmiah g? yang umumnya bunyi tik tik tik sebelum/sesudah mesin dipakai
sementara seperti ini mungkin mas http://id.answers.yahoo.com/question/indexqid=20091228063656AAe2XCg
Bukannya itu id bs89 adalah saya sendiri...

wuakakakak.... sekilas memang wajahnya mirip 
ada contoh gambar g mas tentang molekul yang memuai ? 
googling belom nemu soalny
tidak ada, soalnya hal seperti itu tidak ada dampak fatal dan tidak mempengaruhi peforma kendaraan maupun keselamatan manusia. jadi kalau nyari riset terkait itu, saya rasa susah menemukan.


n itu kasusnya juga ketika motor dipanasin di pagi hari. berarti g hanya dari panas-kedingin?
brs89 itu Itu saya dulu, waktu masih aktif jadi kontributor di Y!a Indonesia sebelum komunitas tersebut korup dan saya bersama sekian kontributor hijrah dari sana. Terkait itu, tidak ada yang perlu dikawatirkan. Bukan kerusakan.


mangstab ternyata mas brian iki, :2thumbup. 
saya masih peringkat 3 di sana ya? kontributor top?

jadi intinya bunyi itu berasal dari pemuaian/penyusutan molekul yang g berbarengan hingga saling berbentur satu sama laen yak?
Hal tersebut bukan sesuatu yang fatal dan tidak perlu dirisaukan.


hehe, bikin penasaran soalnya sumber bunyinya.. tapi dari yang ane simpulkan tentang sumber bunyi itu kurang lebih dah bener belom pak guru ? 
mo diangkat jadi tema blog besok..
genteng, panasin, lalu siram air dingin : akan bunyi tek, dan karena itu ekstrim genteng langsung pecah. Selain itu genteng terbuat dari bahan berkategori porselen.


di metal terjadi juga kayak gitu.
Coba situ taruh logam di oven pemanas yang bisa sampai ratusan celc, nanti dia membara, lalu taruh di udara dingin. Nanti akan muncul suara tek itu. Tapi karena dia ferus bukan porselen, relatif tahan terhadap cracking.


analoginya mangstab, terus tentang suaranya yang berinterval gimana?
karena bertahap

jadi sebanding dengan suhu yang terus menurun secara bertahap yak
misal situ knalpot panas, langsung dari lubang knalpot situ isi air es. Nanti ada suara cesss, lalu tek keras sekali.


pasti gara2 perubahan suhu yang ekstrem itu
okeee... terjawab sudah rasa penasarannya. thanks alot nih mas brian buat pencerahannya 
Iya, tapi saya rasa knalpot ga bakal retak, soalnya itu ferus bukan porselen. Kalo terbuat dari porselen, pasti lgsg crack. haha, saya ga nyangka tulisan lama itu ditemukan sekarang dan disampaikan ke saya sendiri

btw ijin copas ke blog ya hasil jawaban di Y!a ama perckapan ini . hehe, dunia memang bundar... ujung2nya ketemu lagi ketemu lagi 
iya, dirapikan aja ya...

seeep... :thumbup selamat melanjutkan aktivitas kembali mas.
oke sama" mas


Panjang dan lebar ya kawan?, tidak mengapalah asal bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan kita. Siapa tahu kelak anak Oom Rosyid Budiman atau anak kita yang masih kecil sepulang jalan-jalan bertanya dengan topik yang sama, kita sudah tahu jawabannya bukan?.




3 komentar:

  1. wah,kereeeeeeeeennnnnnnnn bgtssssssssssssssssss......
    rasa penasaran yang udah lama terpendam akirnya terjawab suda :p

    BalasHapus
  2. thanks berat atas artikelnya, komplit banget dan sangat membantu

    BalasHapus